Studi Lingkungan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar

SMP Musa Blitar - SMP Muhammadiyah 1 Kota Blitar mengadakan Outdoor Class pada Selasa (12/2/2019) di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar. Kegiatan tersebut berpijak pada mata pelajaran IPA yang melibatkan siswa-siswi kelas 7.

Topik utama Outdoor Class kali ini ialah pengolahan limba sebagai salah satu cara menjaga lingkungan. Sebelum bersua dengan limba, para siswa terlebih dahulu diberikan pembekalan materi oleh Denny Eko Prisanto, Kasi Pengendalian Pencemaran Lingkungan.

Dalam pemaparannya, Denny menjelaskan betapa vitalnya menjaga lingkungan demi keberlangsungan hidup manusia. Logikanya, jangan tunggu sakit barulah menjaga kesehatan.

“Saat ini, banyak orang yang masih apatis perihal lingkungan. Mayoritas masih berprinsip ‘yang penting lingkungan rumahku bersih, yang lain kotor tidak masalah’. Akhirnya mereka abai terhadap pencemaran lingkungan secara umum yang nantinya bisa saja timbul secara luas.” terang Denny.

Selain pengendalian lingkungan secara umum, perhatian juga tertuju pada limba (kotoran) manusia. Hal mana, tidak hanya sampah anorganik yang mencemari lingkungan. Kotoran manusia turut mencemari lingkungan apabila tidak dikelola dengan benar.

Guna memperkenalkan dan memahamkan para siswa, perjalanan dilanjutkan menuju tempat pengelolaan tinja di daerah Pakunden, Kota Blitar. 

Memasuki gerbang lokasi, para siswa disambut dengan aroma menyengat yang tidak biasa, sehingga mengharuskan mereka memakai masker. Di sana siswa bersua dan mengamati langsung proses pengelolaan tinja yang nantinya limba yang telah dikelola bisa dimanfaatkan sebagai pupuk.

Dengan adanya kegiatan ini, Denny berharap para siswa memahami pengelolaan lanjutan dari penyedotan yang dilakukan pada septi tank rumah tangga, serta menyampaikan ke orang tua untuk rutin melakukan penyedotan septi tank setidaknya 4 tahun sekali.

“Sebelum berangkat saya merasa jijik dengan Outdoor Class kali ini. Saya tidak bisa membayangkan aroma tinja yang tak sedap. Tapi ternyata, pikiran saya salah. Outdoor Class dengan fokus kajian ini sungguh asyik.” Terang Annisa.