SMP MUHAMMADIYAH 1 BLITAR MENGGELAR SOSIALISASI STOP BULLYING DAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Seperti yang diketahui
bahwa semakin hari semakin banyak terjadi kasus bullying (perundungan) pada remaja
SMP, hal ini tentu saja menjadi kecemasan tersendiri bagi orang tua dan juga
guru. Kekerasan yang terjadi acap kali terjadi begitu saja tanpa disadari. Hal
itu terjadi dikarenakan masih rendahnya pemahaman masyarakat tentang dampak
dari perundungan sangat berpengaruh terhadap psikis korban. Merujuk pada
fenomena perundungan dan kekerasan di sekolah, pada Selasa (13/2/2024) SMP
Muhammadiyah 1 Blitar jalan Gilisilat no
26 mengadakan sosialisasi stop bullying dan kekerasan di lingkungan sekolah.
Sebagai nara sumber kegiatan
ini adalah Kepala Sub Seksi Pendidikan
dan Ketrampilan LPKA Kota Blitar, Bapak Sugeng Budianto.Sosialisasi ini
memberikan informasi kepada para siswa mengenai apa pengertian perundungan
(bullying) serta penyebab dan dampaknya. Pada intinya, isi dari kegiatan ini
adalah untuk menjelaskan kepada peserta tentang besarnya dampak perundungan di
lingkungan sekolah. Perundungan biasanya bertahan dikarenakan pemakluman dari
kelompok masyarakat terhadap suatu tindakan perundungan tanpa memikirkan dampak
psikologis yang diterima oleh korban. Sekolah harus memberantas perundungan dan
kekerasan baik yang dilakukan oleh kakak kelas, adik kelas, teman sebaya dan
guru di kelas.
Program pencegahan
perundungan dan kekerasan di lingkungan sekolah sekolah ini bertujuan untuk
menerapkan disiplin positif sebagai cara yang dirancang untuk mengajarkan
peserta didik agar bertanggungjawab atas tindakannya dengan tetap menghormati
diri sendiri dan orang lain, pemberian hukuman secara disiplin positif, dan
integrasi disiplin positif dalam proses belajar di kelas. Hal ini bermanfaat
untuk menciptakan SMP Muhammadiyah 1
Blitar sebagai sekolah anti perundungan dan kekerasan.
0 Response to "SMP MUHAMMADIYAH 1 BLITAR MENGGELAR SOSIALISASI STOP BULLYING DAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SEKOLAH"
Posting Komentar